HASIL BELAJAR KLASIFIKASI TUMBUHAN DI KELAS X-IPA MAS AR-ROSYIDIYAH MELALUI PRAKTIKUM VIRTUAL


Tuti Garnasih(1*)

(1) , Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan untuk mengefektifkan proses pembelajaran klasifikasi tumbuhan dengan menggunakan praktikum virtual. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang tergolong penelitian non-eksperimen dengan menggunakan subjek penelitian seluruh peserta didik kelas X-IPA MAS Ar-Rosyidiyah Cibiru Kota Bandung tahun ajaran (TA) 2018/2019. Data hasil belajar diperoleh dari post-test dengan instrumen berupa soal uraian (essay) berdasarkan kemampuan penalaran Marzano berupa perluasan dan penghalusan pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan aspek belajar membandingkan, mengklasifikasi, membuat induksi, menganalisis kesalahan dan abstraksi berada pada kategori baik sedangkan aspek belajar membuat deduksi dan membangun dukungan berada pada kategori baik sekali.

Keywords


Classification of plants, virtual labs, learning outcomes.

References


Ali. L.U, Suastra.I.W, Sudiatmika.A.A.I.A.R (2013). Pengelolaan Pembelajaran IPA ditinjau dari Hakikat Sains pada SMP di Kabupaten Lombok Timur. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Adriani, Mira., et all. 2015. Kemampuan Penalaran Siswa SMA pada Pembelajaran Klasifikasi Tumbuhan dengan dan Tanpa Praktikum Virtual. Jurnal UNS Vol 12, No 1 (2015). Tersedia di https://jurnal.uns.ac.id. (unduh: 6 Maret 2019).

Citraningrum, M. 2012. Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Peserta didik Kelas XI Pada Materi Pengaruh Hormon Terhadap Metabolisme. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Dahar, R.W. 1996. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlanngga.

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Frankael, J.R., Wallen, N.E., & Hyun, H.H. 2012. How To Design and Evaluate Research in Education (Eight ed.). New York: McGill.

Kuswana, W.S. 2011. Taksonomi Berpikir. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kemendikbud. 2013. Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Marzano,P,J. Pickering, D. & McTighe, J. 1993. Assessing Student Outcomes (Performance Assesing Using the Dimension of Learning Model). Virginia:ASCD.

Kurniawati, Lilis., et. al. 2015. Pengaruh Penerapan Metode pembelajaran Praktikum Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 3 Sumber Kabupaten Cirebon. EduMaVol. 4 No.2 Desember 2015. (unduh: Maret 2019).

Puti, A. E., 2014. Kemampuan Penalaran Siswa Kelas X IPA SMA Terkait Dengan Konsep Biologi. Prosiding Mathematics and Sciences Forum.

Rahmat, A. Soesilawaty, A,S. Fachrunnisa, R. Wulandari, S. Suryati, Y, Rohaeni,H. (2014). Beban Kognitif Siswa SMA Pada Pembelajaran Biologi Interdisiplin Berbasis Dimensi Belajar. Seminar Nasional Mathematics and Sciences Forum, Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA Universitas PGRI Semarang. (Halaman 1-6).

Rohani, A. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

Rustaman, N. (2007). Keterampilan Proses Sains. Makalah SPS UPI Bandung.

Stiggin, R.G. (1994). Student-Centered Classroom Assessment.New York: McMillan College Pub.Co.

Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung. Rosdakarya.

Suwarno, W. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Ar-Ruzz Media Group. Jogjakarta.




DOI: https://doi.org/10.15575/bioeduin.v9i2.6544

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats