KRITIK SASTRA ARAB ERA JAHILI MENURUT PERSPEKTIF MUSTAFA ABDURRAHMAN IBRAHIM


Khavivah Eka Harnida(1*), Tatik Mariyatut Tasnimah(2)

(1) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Indonesia
(2) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta,  
(*) Corresponding Author

Abstract


Artikel ini dimaksudkan untuk menguraikan secara lebih mendalam dan terperinci tentang kritik sastra pada masa jahiliah menurut pespektif Muhammad Abdurrahman Ibrahim. Jenis penelitiannya yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan kajian pustaka. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kritik sastra jahiliah muncul bersamaan dengan puisi Arab yang sering dibacakan di pasar-pasar sehingga membuat orang secara naluriah dan spontan ingin menilai baik buruknya puisi. Berdasarkan sudut pandang Mustafa Abdurrahman Ibrahim, karakteristik yang dimiliki kritik sastra jahili yaitu bersifat subjektif-impresif dan dihasilkan dari pemikiran dan kesabaran. Kritik yang subjektif meliputi aspek linguistik, makna, ‘aruḍ, dan cara penyampaian. Sedangkan kritik yang berasal dari pemikiran dan kesabaran meliputi tathqĪf dan tanqĪm, al-riwāyah wa al-talammudhah, dan al-ikhtiyār. Lima keistimewaan kritik sastra ini adalah dhawq fiṭry, spontanitas, parsial, general, dan ringkas. Prinsip yang digunakan tidak didasarkan pada aturan teknis, melainkan hanya menurut penilaian pribadi kritikus.


Keywords


Kritik Sastra; Arab Jahili; Mustafa Abdurrahman Ibrahim

References


Amin, A. (2012). An-Naqd Al-Adabi. Hindawi.

Amrullah, A. Y., Sarifudin, & Atho’illah. (2021). Tipografi Khat Diwani Muhammad Izzat, Musthafa Ghazlan Bik dan Hasyim Muhammad Baghdadi. Hijai - Journal on Arabic Language and Literature, 04(02), 163–179.

Anwar, S. (2009). Metode Penelitian. Pustidaka Pelajar.

Aziz, A. (2019). Kritik Intrinsikalitas dan Ekstrinsikalitas Sastra Modern dalam Kajian Sastra Arab Modern. Mumtäz, 3(1), 23–36.

Haeruddin. (2016). Karakteristik Sastra Arab pada Masa Pra - Islam. Nady Al-Adab, 12(1), 35–50.

Ibrahim, M. A. (1998). Fi an-Naqd al-Adabi al-Qadim ‘inda al-‘Arab. Kulliyyah ad-Dirasat al-Islamiyyah wa al-‘Arabiyyah li al-Banin.

Kholis, N. (2021). Kritik dan Penilaian Ibnu Qutaibah terhadap Puisi Arab dalam Kitab al-Syi’ru wal Syu’ara. El-Ibtikar, 10(1), 16–36.

Nur, M. (2019). Syair-Syair Wasf dalam Syair Imru’ Al-Qais (Tinjauan Ilm’ Arudh). Nady Al-Adab, 16(1).

Satir, M. (2019). Kehidupan Sosial Masyarakat Arab Masa Awal Kehadiran Pendidikan Islam. AL-FIKR: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 39–48. https://doi.org/10.32489/alfikr.v5i1.17

Subroto, E. (2007). Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. UNS Press.

Wargadinata, W., & Fitriani, L. (2018). Sastra Arab Masa Jahiliyah dan Islam. UIN Maliki Press.

Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.15575/hijai.v5i2.17171

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Khavivah Eka Harnida, Tatik Mariyatut Tasnimah, Tatik Mariyatut Tasnimah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

ISSN: 2621-1343