KRITIK SASTRA ARAB ERA JAHILI MENURUT PERSPEKTIF MUSTAFA ABDURRAHMAN IBRAHIM

Authors

  • Khavivah Eka Harnida Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
  • Tatik Mariyatut Tasnimah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.15575/hijai.v5i2.17171

Keywords:

Kritik Sastra, Arab Jahili, Mustafa Abdurrahman Ibrahim

Abstract

Artikel ini dimaksudkan untuk menguraikan secara lebih mendalam dan terperinci tentang kritik sastra pada masa jahiliah menurut pespektif Muhammad Abdurrahman Ibrahim. Jenis penelitiannya yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan kajian pustaka. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kritik sastra jahiliah muncul bersamaan dengan puisi Arab yang sering dibacakan di pasar-pasar sehingga membuat orang secara naluriah dan spontan ingin menilai baik buruknya puisi. Berdasarkan sudut pandang Mustafa Abdurrahman Ibrahim, karakteristik yang dimiliki kritik sastra jahili yaitu bersifat subjektif-impresif dan dihasilkan dari pemikiran dan kesabaran. Kritik yang subjektif meliputi aspek linguistik, makna, ‘aruá¸, dan cara penyampaian. Sedangkan kritik yang berasal dari pemikiran dan kesabaran meliputi tathqĪf dan tanqĪm, al-riwÄyah wa al-talammudhah, dan al-ikhtiyÄr. Lima keistimewaan kritik sastra ini adalah dhawq fiá¹­ry, spontanitas, parsial, general, dan ringkas. Prinsip yang digunakan tidak didasarkan pada aturan teknis, melainkan hanya menurut penilaian pribadi kritikus.

References

Amin, A. (2012). An-Naqd Al-Adabi. Hindawi.

Amrullah, A. Y., Sarifudin, & Atho’illah. (2021). Tipografi Khat Diwani Muhammad Izzat, Musthafa Ghazlan Bik dan Hasyim Muhammad Baghdadi. Hijai - Journal on Arabic Language and Literature, 04(02), 163–179.

Anwar, S. (2009). Metode Penelitian. Pustidaka Pelajar.

Aziz, A. (2019). Kritik Intrinsikalitas dan Ekstrinsikalitas Sastra Modern dalam Kajian Sastra Arab Modern. Mumtäz, 3(1), 23–36.

Haeruddin. (2016). Karakteristik Sastra Arab pada Masa Pra - Islam. Nady Al-Adab, 12(1), 35–50.

Ibrahim, M. A. (1998). Fi an-Naqd al-Adabi al-Qadim ‘inda al-‘Arab. Kulliyyah ad-Dirasat al-Islamiyyah wa al-‘Arabiyyah li al-Banin.

Kholis, N. (2021). Kritik dan Penilaian Ibnu Qutaibah terhadap Puisi Arab dalam Kitab al-Syi’ru wal Syu’ara. El-Ibtikar, 10(1), 16–36.

Nur, M. (2019). Syair-Syair Wasf dalam Syair Imru’ Al-Qais (Tinjauan Ilm’ Arudh). Nady Al-Adab, 16(1).

Satir, M. (2019). Kehidupan Sosial Masyarakat Arab Masa Awal Kehadiran Pendidikan Islam. AL-FIKR: Jurnal Pendidikan Islam, 5(1), 39–48. https://doi.org/10.32489/alfikr.v5i1.17

Subroto, E. (2007). Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. UNS Press.

Wargadinata, W., & Fitriani, L. (2018). Sastra Arab Masa Jahiliyah dan Islam. UIN Maliki Press.

Zed, M. (2008). Metode Penelitian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Published

2022-12-24

Issue

Section

Articles