HASIL BELAJAR SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DAN SNOWBALL THROWING PADA TOPIK PELESTARIAN LINGKUNGAN


Yossie Ulfa Nuzalifa(1*), Dini Annisha(2)

(1) , Indonesia
(2) Universitas Islam Kebangsaan Indonesia, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


The cooperative learning process using Time Token and Snowball Throwing on Environmental
Conservation material at Istiqlal Delitua High School implements real and scientific learning activities
supported by students general knowledge covering environmental problems and describing concern for these
problems. This study aims to determine the comparison of student learning outcomes taught using the


learning models Time Token and Snowball Throwing. The research design used in this study is a quasiexperimental study with the method, Simple Random Sampling namely: a) 36 students of class X-2 as the
experimental class I using the model Time Token and b) 36 students of class X-3 as the experimental class II
using model Snowball Throwing. The results showed that the mean score of students with learning Time
Token was higher, namely 80.61, while the average score of students with learning was Snowball Throwing
76.72. Based on these averages It can be concluded that there is a significant difference between student
learning outcomes using the model Time Token and Snowball Throwing.
Model pembelajaran Time Token dan Snowball Throwing digunakan di kelas X SMA Istiqlal
Delitua pada topik Pelestarian Lingkungan yang mencakup materi permasalahan lingkungan dan kepedulian
lingkungan melalui aktivitas kontekstual dan ilmiah . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbandingan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model Time Token dan Snowball
Throwing. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini, yaitu kuasi eksperimen dengan metode
Simple Random Sampling yaitu : a) 36 siswa kelas X-2 sebagai kelas eksperimen I yang menggunakan model
Time Token dan b) 36 orang siswa kelas X-3 sebagai kelas eksperimen II yang menggunakan model
Snowball Throwing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa dengan pembelajaran Time
Token lebih tinggi yaitu 80,61 sedangkan nilai rata-rata siswa dengan pembelajaran Snowball Throwing yaitu
76,72. Berdasarkan rerata tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil
belajar siswa yang menggunakan model Time Token dan Snowball Throwing.



Keywords


Time Token, Snowball Throwing, Hasil Belajar Siswa, Pelestarian Lingkungan

References


Afriawan. (2012). Pengaruh Penerapan

Pendekatan SAVI Berisi Sets Pada

Pencapaian Kompetensi Terkait

Reaksi Redoks. Unnes Science

Education Journal, 1 (2), 90-98.

Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif

Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:

Ar-Ruzz Media.

Dahar, R. W. (2006). Teori-Teori Belajar dan

Pembelajaran. Bandung : Erlangga.

Gillies, R., (2016). Cooperative Learning :

Review of Research and Practice.

Australian Journal of Teacher

Education, 41 (3); pp. 39-54.

Gull, F., & Shehzad, S. (2015). Effects of

Cooperative Learning on Students’

Academic Achievement. Journal of

Education and Learning,9 (3); pp.

-255.

Hanum, U., Supriyanto., & Iswari, R S.

(2015). Pengaruh Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Snowball Throwing

Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik

Pada Materi Sistem Ekskresi. Unnes

Journal 0f Biology Education, 4 (2)’

hal 173 – 178.

Hapsari, A. E. (2017). Penerapan Model

pembelajaran Kooperatif Tipe

Numbered Heads Together berbantuan

Media Interaktif Untuk meningkatkan

Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa.

Scholaria Journal, 7 (1); hal 1-9.

Musyafar. (2010). Pengaruh Penerapan Model

Pembelajaran Time Token Dengan

Menggunakan Media Karti Indeks

Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa

Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Cina

Kabupaten Bone. Bionature, 11 (2);

hal79-84.

Ngalimun. (2013). Strategi dan Model

Pembelajaran. Yogyakarta :

Pressindo.

Nurwati, E., Yulianti, D., & Susanto, H,

(2012). Peningkatan Kerjasama Siswa

SMP Melaui Penerapan Pembelajaran

Kooperatif Pendekatan Think Pair

Share. Unnes Physics Education

Journal; pp1-7.

Oviawe, J.I, Uwameiye, R, & Uddin P.S.O.

(2017). Bridging Skill Gap to Meet

Technical, Vocational Education and

Training School-Workplace

Collaboration in the 21st Century.

International Journal of Vocational

Education and Training Research, 3

(1);pp. 7-14.

Purnamasari, Y., (2014). Pengaruh Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams

Games Tournament (TGT) Terhadap

Kemandirian Belajar Dan Peningkatan

Kemampuan Penalaran Dan Koneksi

Matematik Peserta Didik SMPN 1

Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan

Keguruan, 1 (1); hal. 1-11.

Purwanto. (2008). Evaluasi Hasil Belajar.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rohani, A. (2004). Pengelolaan Pengajaran.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Singh,Y.P & Agrawal, A., (2011).

Introduction To Co-Operative

Learning. Indian Streams Research

Journal, 1 (2); pp. 1-9

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian

Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyanto. (2010). Model-model

Pembelajaran Inovatif. Surakarta:

Yuma Pustaka.

Suherman, (2003). Strategi Pembelajaran

Kontemporer. Bandung: UPI.

Suprijono. (2015). Cooperative Learning.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Tastin, Hapida, Y., & Astuti, A., (2016).

Pengaruh Model PEmbelajaran

Cooperative Learning Tipe Time

Token Terhadap Kemampuan Berpikir

Kreatif Siswa Pada Materi Sel Kelas

XI MAN 1 Palembang. Jurnal Bioilmi

(2); Hal 1-13.

Yani, G., & Advinda, L. (2019). The

Influence of Cooperative Type Time

Token Studying Model to The

Compentency of Biological Attitude

of SMAN 7 Padang Students.

International Journals of Sciences and

High Technologies,15 (2); pp 200-204.

Wu, H. K, & Hsieh, C.E. (2007). Developing

Sixth Graders’ Inquiry Skills to

Construct Explanations in Inquiry‐

based Learning Environments.

International Journal of Science

Education. 28 (11); pp. 1289-1313.




DOI: https://doi.org/10.15575/bioeduin.v11i2.14319

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats